Pantai Kelapa Bulan yang terletak di Desa Pulisan memiliki sejarah yang unik dan menarik perhatian dari warga maupun wisatawan. Nama "Kelapa Bulan" berasal dari sebuah kisah yang telah turun-temurun diceritakan oleh masyarakat setempat. Konon, di masa lalu, di pantai ini pernah tumbuh sebuah pohon kelapa yang sangat berbeda dari kelapa pada umumnya. Yang membuatnya pohon kelapa tersebut istimewa adalah buahnya yang berwarna menyerupai bulan—putih keperakan dan bercahaya samar—berbeda jauh dari warna hijau biasa yang sering dijumpai. Keanehan ini menjadi daya tarik tersendiri, apalagi saat itu belum pernah ada satu pun pohon kelapa yang memiliki ciri seperti itu. Menurut cerita dari warga setempat, pohon kelapa ini tidak ditanam oleh siapapun, melainkan tumbuh sendiri secara misterius. Bahkan, dalam kepercayaan lokal, kelapa tersebut diyakini berasal dari langit, sebagai tanda atau anugerah dari alam. Meskipun pohon kelapa ajaib itu kini sudah tidak ada lagi, kisahnya tetap hidup dalam ingatan masyarakat dan menjadi bagian penting dari identitas pantai tersebut. Nama "Pantai Kelapa Bulan" pun tetap dipertahankan hingga kini sebagai penghormatan terhadap kisah legendaris itu, sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang penasaran akan sejarah dan keunikan tempat ini.

Masuk Gratis